Membuat kopi secara manual atau dikenal dengan istilah manual brew adalah sebuah seni yang memungkinkan kamu untuk menghasilkan secangkir kopi dengan rasa dan aroma yang kaya. Bagi para pemula, memahami dan menggunakan alat kopi manual bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan. Artikel ini akan membahas berbagai jenis alat kopi manual dan teknik dasar manual brew yang dapat kamu coba di rumah.

French Press
French press, atau dikenal juga dengan sebutan press pot atau cafetière, adalah alat pembuat kopi manual yang sederhana dan mudah digunakan. Alat ini terdiri dari tabung kaca atau stainless steel dengan piston dan filter logam di dalamnya.
1. Teknik Membuat Kopi dengan French Press
- Penggilingan: Gunakan biji kopi yang digiling kasar. Penggilingan yang terlalu halus akan menyebabkan kopi menjadi terlalu pahit dan sulit disaring.
- Proporsi: Gunakan perbandingan 1:15 antara kopi dan air. Misalnya, jika menggunakan 20 gram kopi, tambahkan 300 ml air.
- Penyeduhan: Tuangkan air panas (sekitar 90-96°C) ke dalam French press yang sudah diisi kopi, kemudian aduk perlahan. Biarkan selama 4 menit.
- Tekan dan Sajikan: Setelah 4 menit, tekan piston perlahan-lahan hingga dasar. Kopi siap untuk disajikan.
Baca Juga: Perbedaan Kopi Robusta dan Kopi Arabika
2. Keunggulan French Press
French press menghasilkan kopi dengan tubuh yang penuh dan rasa yang kuat. Alat ini juga mudah digunakan dan tidak memerlukan filter kertas, sehingga lebih ramah lingkungan.
Pour-Over
Pour-over adalah teknik pembuatan kopi manual dengan cara menuangkan air panas secara perlahan ke atas bubuk kopi yang berada dalam filter. Alat pour-over seperti V60, Chemex, dan Kalita Wave memungkinkan kontrol penuh atas aliran air dan waktu penyeduhan, sehingga kamu bisa menyesuaikan hasil akhir sesuai keinginan.
1. Teknik Membuat Kopi dengan Pour-Over
- Penggilingan: Gunakan biji kopi yang digiling sedang hingga agak halus, mirip dengan tekstur gula pasir.
- Pemanasan: Panaskan air hingga sekitar 90-96°C dan bilas filter kertas dengan air panas untuk menghilangkan rasa kertas serta memanaskan alat.
- Proporsi: Gunakan perbandingan 1:15 hingga 1:17 antara kopi dan air, tergantung pada selera kamu.
- Penyeduhan: Mulailah dengan blooming, yaitu menuangkan sedikit air panas untuk membasahi semua bubuk kopi dan biarkan selama 30 detik. Setelah itu, tuangkan air panas secara perlahan dengan gerakan melingkar, mulai dari tengah ke tepi, hingga air mencapai total volume yang diinginkan.
- Waktu: Penyeduhan biasanya memakan waktu sekitar 3-4 menit.
2. Keunggulan Pour-Over
Pour-over memungkinkan kontrol penuh atas variabel seperti suhu air, waktu penyeduhan, dan kecepatan aliran air. Ini menghasilkan kopi yang bersih, dengan karakteristik rasa yang lebih kompleks dan jelas.
Baca Juga: Suga Coffee Rekomendasi Kuliner di Cibubur Cocok Jadi Tempat Arisan
Aeropress
Aeropress adalah alat pembuat kopi manual yang relatif baru namun telah mendapatkan popularitas karena fleksibilitas dan kemampuannya menghasilkan kopi dengan cepat. Alat ini terdiri dari dua tabung yang dapat disambungkan untuk menciptakan tekanan.
1. Teknik Membuat Kopi dengan Aeropress
- Penggilingan: Gunakan biji kopi yang digiling halus hingga sedang, tergantung pada hasil akhir yang diinginkan.
- Penyeduhan: Letakkan filter kertas di tutup Aeropress dan bilas dengan air panas. Masukkan kopi yang sudah digiling ke dalam tabung Aeropress, kemudian tambahkan air panas (sekitar 80-85°C) dan aduk selama 10 detik.
- Ekstraksi: Pasang tutup dan tekan plunger secara perlahan hingga kopi sepenuhnya terekstraksi. Waktu penyeduhan biasanya antara 1-2 menit.
- Inversi (Metode Terbalik): Salah satu teknik populer adalah metode inversi, di mana Aeropress dibalik sebelum menyeduh, memberikan lebih banyak kontrol atas waktu ekstraksi.
2. Keunggulan Aeropress
Aeropress sangat fleksibel dan memungkinkan eksperimen dengan berbagai resep. Alat ini juga portable, mudah dibawa, dan tidak memerlukan listrik, sehingga cocok untuk perjalanan atau penggunaan di rumah.
Baca Juga: Beans Java Ciwidey Coffee: Pengertian, Karakteristik, Keunggulan, dan Proses Pengolahannya
Chemex
Chemex adalah alat pembuat kopi manual dengan desain unik berbentuk jam pasir yang juga berfungsi sebagai alat penyeduh dan server. Alat ini menggunakan filter kertas tebal khusus yang menghasilkan kopi dengan rasa yang sangat bersih.
1. Teknik Membuat Kopi dengan Chemex
- Penggilingan: Gunakan biji kopi yang digiling sedang, lebih halus dari French press namun lebih kasar dari espresso.
- Pemanasan: Panaskan air hingga sekitar 90-96°C dan bilas filter Chemex dengan air panas untuk menghilangkan rasa kertas.
- Proporsi: Gunakan perbandingan 1:15 hingga 1:17 antara kopi dan air.
- Penyeduhan: Lakukan blooming dengan menuangkan sedikit air panas dan biarkan selama 30 detik. Kemudian, tuangkan air panas secara perlahan dengan gerakan melingkar, mulai dari tengah ke tepi, hingga semua air terserap. Penyeduhan biasanya memakan waktu sekitar 4-5 menit.
- Sajikan: Setelah selesai menyeduh, lepaskan filter dan sajikan kopi langsung dari Chemex.
2. Keunggulan Chemex
Chemex menghasilkan kopi dengan rasa yang sangat bersih dan ringan, karena filter yang digunakan sangat tebal dan mampu menyaring minyak serta sedimen. Alat ini juga memiliki desain yang elegan, menjadikannya sebagai alat pembuatan kopi sekaligus dekorasi meja.
Baca Juga: Metode Proses Pemisahan Antara Ceri Kopi dan Biji Kopinya
Moka Pot
Moka pot adalah alat pembuat kopi manual yang berasal dari Italia dan digunakan untuk membuat kopi dengan tekanan rendah, mirip dengan espresso. Alat ini terdiri dari tiga bagian: wadah air, wadah kopi, dan wadah penampung.
1. Teknik Membuat Kopi dengan Moka Pot
- Penggilingan: Gunakan biji kopi yang digiling agak halus, mirip dengan tekstur gula pasir.
- Persiapan: Isi bagian bawah moka pot dengan air panas hingga mencapai katup tekanan. Masukkan kopi yang sudah digiling ke dalam wadah kopi tanpa menekannya terlalu kuat.
- Penyeduhan: Pasang semua bagian moka pot dan letakkan di atas kompor dengan api sedang. Setelah beberapa menit, kopi akan mulai mengalir ke bagian atas. Angkat dari api begitu suara mendesis mulai terdengar, menandakan proses penyeduhan selesai.
- Sajikan: Aduk kopi yang ada di bagian atas moka pot sebelum menuangkannya ke cangkir untuk mendapatkan rasa yang merata.
2. Keunggulan Moka Pot
Moka pot menghasilkan kopi yang kuat dan pekat, mirip dengan espresso namun dengan biaya yang jauh lebih murah. Alat ini mudah digunakan dan tidak memerlukan listrik, sehingga cocok untuk penggunaan di rumah maupun saat bepergian.
Baca Juga: Sirloin Steak: Jenis, Bahan, Manfaat, dan Cara Membuatnya
Kesimpulan
Membuat kopi dengan teknik manual brew memungkinkan kamu untuk lebih memahami dan menghargai setiap langkah dalam proses penyeduhan. Alat pembuat kopi manual seperti French press, pour-over, Aeropress, Chemex, dan Moka pot memberikan cara berbeda untuk menikmati kopi dengan karakteristik rasa yang unik. Bagi para pemula, membuat kopi dengan berbagai alat ini bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk menemukan rasa kopimu sendiri.
Selain alat kopi manual, ada juga alat kopi otomatis yang membuat kopi jadi lebih praktis dan cepet. Cocok buat kamu yang sibuk seharian, tapi masih mau bikin kopi. Baca selengkapnya disini ya! Kalo kamu ga mau ribet bikinnya kamu bisa datang ke Sugacoffee, selain kopi kamu bisa nikmatin mocktail, milkshake, jus, pasta, steak dan menu lainnya. Jika kamu ingin melakukan reservasi hubungi kontak ini +62 851 7977 1184 (Reservasi) atau kamu bisa juga datang langsung ke lokasi, alamat di Jl. Raya Hankam No.02 Blok B11, RT.004/RW.008, Jatiranggon, Kec. Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat 17432.
Comments are closed